Muhammad Arif
Suamiku adalah staf ahli bagian memeriksa dan mempersiapkan kompor sebelum aku mulai memasak kue. Masya Allah staf ahliku bukan kaleng-kaleng, Insinyur Teknik Sipil, mantan Pimpro loh, paten kan?
Aidil Rizki Nasution (ARN)
Putra
sulungku yang profesinya sebagai photographer
melihat kue nastar mulai ada pembelinya, berbaik hati mengambil foto kue nastar
buatanku. Foto nastar perdana aku share
di IG dan FB.
Kiki
punya andil besar dalam mengambil foto produk, brainstorming
logo dan mendesain logo gratis untukku, hingga tercipta FYL Cookies.
Ahmad Rozak Nasution
Sewaktu kami brainstorming untuk pembuatan logo, anakku yang bungsu Ozak paling suka becanda, bilang: “Ya sudah Bu ndut cookies aja biar laris”.
Tetapi
akhirnya dia serius dan mengusulkan FYL Cookies aja. Aku tertarik karena Ozak
punya pengalaman jadi bintang iklan, setidaknya ada nilai plus dalam pemilihan
merek yang menarik.
Kesimpulannya kuputuskan memilih merek bisnis kue FYL Cookies.
Sebagai informasi untuk para sanak saudara dan teman-teman yang belum tahu, FYL adalah singkatan dari namaku Farida Yuliani Lubis.
Dra. Irna Minauli, M.Si, Psikolog
Dra. Irna Minauli, M.Si adalah Psikolog terkemuka di kota Medan, sekaligus Direktur Minauli Consulting.
Kantor Minauli Consulting adalah tempat aku bekerja setelah pensiun. Beliau paling semangat mengusulkan agar aku segera membuat merek bisnis kue dan ikut andil dalam brainstorming pembuatan logo.
Alhamdulillah sis Irna Minauli juga orang pertama yang memesan nastar, begitu melihat foto perdana di IG dan FB.
Keluarga tersayang
Dukungan materi dan doa dari keluarga tersayang merupakan dukungan yang sangat berharga dalam mewujudkan bisnis kue FYL Cookies. Siapa mereka?
Mama tercinta
Mama
terlihat bahagia sewaktu kubilang aku bisnis kue. Mama mencicipi kue-kue buatanku
waktu datang ke rumah dan tak lupa aku mohon doa dari mama karena doa seorang
ibu tak ada batasnya, langsung menembus langit. In Syaa Allah makbul.
Herman Lubis & Feranina
Abangku
Herman Lubis yang paling sulung dari kami enam bersaudara kandung memberi
semangat dengan berkomentar di WA grup Lubis.
Juga
istrinya Feranina berkomentar dengan semangatnya di FB dan IG.
Hendra Karya Lubis &
Megawati
Efrina Lubis & Nuzirwan
Elly Lubis & Anda Kesuma
Adikku nomor lima Elly Lubis dan suaminya Anda Kesuma juga ikut memberi semangat. Elly bahkan ikut memberi saran agar olesan atas nastar lebih kinclong, ditambah minyak makan. Alhamdulillah betul kinclong dan lebih menyelerakan.
Suci Lubis & Heru
Iswanto
Setelah
lebaran Suci adikku paling bungsu datang bersama suaminya Heru dan anak-anaknya
berlebaran. Suci syoor makan sagon bakar dan langsung memesan sagon bakar juga
kue bawang untuk Afifah putrinya dan berkata: “Biar tambah semangat kakak
bisnis kue ya”.
Dharma & Mira
Keponakan suamiku Dharma dan istrinya Mira adalah orang pertama yang kukasih nastar dan membayarnya lebih dari harga jualnya untuk mendukung bisnis kue yang kubuat.
Sahabat dan adik
Seorang sahabatku dan satu orang lagi sudah seperti adik kandung dan mereka berdua sudah termasuk dalam keluarga Lubis.
Dukungan mereka berdua, baik materi maupun moril sangat berarti bagiku, mereka adalah:
Bibie Lubis
Sahabatku
paling senang ketika mendengar aku mau membuat kue nastar karena putranya Yoga
paling syoor makan nastar buatanku. Sudah lama dia menganjurkan agar aku
bisnis kue tapi aku malas dan merasa sudah tua, buat apa repot lagi buat kue,
sakit pinggang duduk lama-lama mencetak kue.
Responnya adalah akan membeli 10 toples nastar.
Nita Harahap
Nita sudah seperti adik kandung dalam keluargaku, memesan nastar dua kotak, kue salju dua kotak, ketika mengetahui aku bisnis kue lebaran.
Nita setuju dengan
pendapat sis Irna dan memberi semangat agar aku membuat merek bisnis kue yang
kubuat. Dia juga memberi saran agar aku membuat persiapan untuk lebaran tahun depan.
Merek FYL Cookies
Dengan
ridha Allah dan dukungan serta doa dari keluarga tersayang, juga sahabat maka merek bisnis
kue ‘FYL Cookies’ Alhamdulillah resmi ku-share di FB dan IG sebagai
pemberitahuan pada tanggal 5 Juni 2020.
Inilah kisah singkat bagaimana terciptanya bisnis kue FYL Cookies dan pelajaran yang kupetik dari kisahku ini adalah tua bukan berarti kita harus berhenti bekerja karena sudah letoy dan diam merenungi hari tua.
Alhamdulillah aku bersyukur akan nikmatNya masih produktif melakukan
bisnis kue di usia 62 tahun.
In Syaa Allah FYL Cookies sukses dan berkah. Jazakumullah khairan keluarga tersayang, para sanak saudara, sahabat dan teman-teman.Teriring doa untuk sukses kita semua dan selalu dalam ridha Allah. Aamiin.
“Berdoalah untuk sebanyak-banyaknya orang dengan sebaik-baiknya doa, maka Insya Allah semua doa itu akan kembali kepada kita.” – Aa Gym