Umrah (Bagian Pertama)
Umrah adalah salah satu
ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dan selalu dirindukan. Alhamdulillah kami enam bersaudara abang
beradik (suami/isteri) 12 orang termasuk mama pernah melakukan umrah pada tahun
2007 sebelas tahun yang lalu.
Pada bulan
November 2018 berkat kebaikan hati abang dan adik-adik berbagi rezeki, kami
keluarga besar Lubis dengan mama tercinta
mengulang kembali umrah bersama. Jumlah keluarga yang umrah kali ini
lebih banyak dari tahun 2007 yang silam, karena ikut mertua dan ipar abang, adik mama, sepupu, anak dan
ponakan sehingga mencapai 30 orang.
Melalui teman adik, kami mendapat informasi
menggunakan jasa travel umrah PT.
Yasmira Wisata Utama.
Ingin tahu pengalaman umrah dengan PT. Yasmira? Yok ikuti
kisah perjalanan umrah keluarga besar Lubis dan Yusni Amrin.
Umrah keluarga besar Lubis dan Yusni Amrin
PT. Yasmira Wisata Utama
Penyelenggara
Perjalanan Haji & Umrah relatif masih baru di kota Medan, berdiri tahun
2012. Aku dan adikku (Rina)
mendatangi kantor perwakilannya di Jalan Suryo Medan dan bertemu dengan salah
seorang pimpinannya dr. Samirah.
Kami ingin memperoleh keterangan yang jelas agar
lebih yakin tentang keberadaan PT. Yasmira, oleh karena sekarang banyak penyelenggara
haji & umrah yang tidak jelas statusnya.
Adapun Kantor Pusat Yasmira, terletak di Jalan
Perintis Kemerdekaan, Hotel LJ Medan.
Promo Exclusive Umrah Akbar
Kami ditawarkan Umrah 10
hari dengan biaya Rp. 20.000.000,- berangkat bulan November 2018, DP
Rp.5.000.000,- dan jika membayar lunas sebelum 31 Mei 2018 akan mendapat diskon
Rp.1.000.000,-
Fasilitas yang disediakan yaitu: Hotel di Madinah dan Mekkah dekat ke Masjid Nabawi
dan Masjidil Haram, naik pesawat Garuda langsung dari KNO ke airport Madinah, koper, tas jinjing
sedang dan tas sandang kecil, kain ihram, mukena, bahan baju batik, air zam zam
5 liter, visa umrah, mutawif, city tour
Madinah dan Mekkah.
Hasil rembukan keluarga, maka kamipun melunasi pembayaran
pada bulan Mei 2018, berarti biaya umrah hanya Rp. 19.000.000,-
Ternyata biaya murah
bisa meragukan karena ada salah seorang adik mama menolak ketika kutawarkan
ikut umrah bersama, berkomentar: “Ah.. enggak berani, koq bisa murah..., nanti
terdampar pulak turunan opung Syamsuddin di sana.”
![]() |
Koper, tas jinjing sedang/kecil dan batik |
Harga US Dolar naik
Nilai
tukar Rupiah melemah Rp. 15.160 per Dolar AS pada tanggal 5 Oktober 2018. Hal
ini berpengaruh pada ketetapan umrah yang telah kami lunasi, karena umrah
menjadi 9 hari dan pesawat tidak langsung ke airport Madinah.
Kami sempat kecewa dan mulai meragukan PT. Yasmira, namun dr. Samirah berupaya memberikan yang terbaik untuk kami.
Alhamdulillah kami hanya menambah biaya Rp.1.250.000,-/orang, totalnya menjadi Rp. 20.250.000,- mendapat fasilitas 11 hari umrah (6-16 November 2018), berangkat dengan
pesawat Garuda dari airport KNO
langsung airport Madinah dan dari
Jeddah ke KNO.
Keberangkatan dari KNO
Tanggal
6 November 2018 pukul 11.00 WIB, kami berkumpul di airport Kuala Namu. Setelah dua orang staf Yasmira mengurus tiket, passport dan segala sesuatunya kemudian memberi
penjelasan kepada kami.
Salah seorang stafnya memanggilku, lalu meminta bantuan agar aku bersedia menjadi kepala rombongan, menyerahkan spanduk, daftar jemaah dan room list
kepada mutawif di airport
Madinah.
Pada saat itu aku langsung
menerima tanggung jawab tersebut meskipun tanpa menerima imbalan apapun,
sehingga beberapa adikku protes dan berkata: “Kenapa orang Yasmira tidak ada
yang ikut serta dan kakak kami yang dikasih tugas?”
Aku menerima tanggung
jawab tersebut karena Alhamdulillah sudah terbiasa menerima kepercayaan sebagai "leader" dan berpikir kami keluarga besar yang berangkat pada
tanggal 6 November terdiri 25 orang (4 orang berangkat dari Jakarta, dan 5
orang menyusul berangkat tanggal 22 November 2018) dan jemaah lainnya hanya 16
orang.
![]() |
Menerima kepercayaan sebagai "leader" |
Penerbangan Perdana tahun
2018
Rombongan
kami merupakan yang perdana di tahun 2018 menggunakan pesawat Garuda langsung menuju
airport Madinah, kami diminta berfoto bersama dengan beberapa staf Garuda di
bandara KNO sewaktu berada di waiting room.
![]() |
Penerbangan Perdana |
![]() |
Jemaah dari Medan 41 orang |
Tiba di Airport Madinah
Alhamdulillah
setelah menempuh perjalanan sekitar 8 jam, kami tiba di Bandar Udara
Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz pukul 19.30 AST (Saudi Arabia Time).
Masya Allah megah
dan nyaman rasanya begitu menjejakan kaki di bandara Madinah karena ini
merupakan pengalaman pertama bagiku, beberapa kali umrah tetap mendarat di
bandara Jeddah. Pemeriksaan imigrasi juga menghadapi petugas yang ramah dan
ganteng, proses cepat dan teratur.
HP ku
berdering dan ternyata dr. Samirah dan kakaknya yang berdomisili di Arab sudah
menunggu di pintu keluar menyambut kedatangan kami.
Sebelum naik ke bus AC yang telah tersedia,
kami beberapa orang bakodak dulu sekejap mengabadikan airport
Medinah di waktu malam. Di dalam bus, seorang mutawif sudah menunggu, menyambut
dan menerangkan serta membimbing kami membaca doa memasuki kota Madinah sebagai
tamu Allah. Sekitar setengah jam, kami tiba di Hotel Gloria Madinah.
![]() |
Bakodak di airport Madinah |
Hotel Gloria Madinah
Begitu
tiba di hotel, dr. Samirah membawa kami ke restoran hotel untuk menikmati makan malam. dan setelah
selesai membagi kunci kamar (4 orang sekamar).
Kamar kami terletak bersebelahan
satu dengan yang lain di lantai 13 (1302, 1303, 1304 dan 1305), dilengkapi
kamar mandi dan harus bisa mengatur waktu berbagi satu kamar mandi untuk 4
orang.
Berhubung rombongan jemaah lain yang berjumlah 16 orang terdiri dari 15
orang laki-laki dan hanya 1 orang perempuan, maka ibu Rosmiati dimasukkan ke
kamar kami.
Selama 5 hari di Madinah, kami mendapat sarapan, makan siang dan
makan malam dengan menu bervariasi masakan India dan Arab. Aku beberapa kali menikmati
masakan daging kambing yang lezat dan menurut cerita kalau di tanah haram aman
dari kolestrol, asam urat dan darah tinggi, hehehe.... ternyata betul loh.
Jarak Hotel Gloria Madinah ke Masjid Nabawi
Jarak
hotel ke masjid cukup dekat sekitar 70 meter. Ada dua pintu ke luar dari lobby hotel menuju Masjid Nabawi, yaitu; dari pintu depan lalu ke luar ke kanan, belok sedikit kemudian lurus menuju pintu nomor 16/17, kalau dari pintu belakang, ke luar ke kiri, lurus menuju pintu nomor 15.
![]() |
Lobby hotel Gloria |
Villa Hilton di Mekkah
Pada
tanggal 10 November 2018, berangkat menuju Mekkah melakukan umrah wajib pertama
dengan miqat di Bir Ali.
Alhamdulillah
kami menempati dua villa yang berhadapan, di Tower 3 lantai 6. Satu villa
terdiri dari 6 orang sekamar di bawah dan tingkat atas serta satu kamar muatan
untuk 2 orang. Kemudian satu villa
terdiri dari 5 orang sekamar di bawah dan tingkat atas, serta satu kamar ukuran
kecil untuk satu orang.
Meskipun 6 orang sekamar, tak menjadi masalah karena kamar
yang di lantai bawah lebih besar dari yang di tingkat atas, dilengkapi satu
kamar mandi, sofa, meja makan dan kursi, dapur dengan kitchen set, serta kulkas.
Adik ipar abangku request 4 orang sekamar, tambah bayar Rp. 1.000.000,- per orang,
mendapat kamar hotel di lantai 20. Kalau
mau privacy dua orang sekamar juga
bisa tambah bayar Rp. 2.000.000,- per orang.
Berhubung kami keluarga besar,
villa adalah pilihan yang tepat, murah, dekat dan gampang berkomunikasi. Selama
5 hari di Mekkah, kami juga mendapat sarapan, makan siang dan makan malam dengan
menu Indonesia. Hanya satu kekurangannya yaitu; tidak ada telepon di kamar,
oleh karena itu kalau membutuhkan sesuatu harus turun ke B1 (basement) dan melapor ke receptionist.
![]() |
Enam orang sekamar |
![]() |
Salah satu kamar mandi |
Jarak Villa Hilton ke
Masjidil Haram
Jarak
Villa Hilton ke Masjidil Haram sekitar 50 meter, sehingga suara adzan dan imam
terdengar jelas sampai ke kamar. Mushola Villa Hilton masih termasuk kawasan
Masjidil Haram.
Ada beberapa jalan dari villa ke Masjidil Haram, yaitu; dari
lantai 6 turun memakai lift dari tower 3
ke B1 langsung ke pintu luar atau yang lebih dekat lagi memakai lift dari tower 5 turun ke lantai satu (lobby) menuju pintu luar langsung ke
pelataran Masjidil Haram.
Pemandangan indah langsung ke Masjidil Haram di area
Villa Hilton dan merpati berterbangan menggodaku untuk merekam video suasana
sore hari (Faridayuliani.Fy, youtube. At Villa Hilton. Umrah w/PT. Yasmira Wisata Utama).
Dari
kisah perjalanan umrah keluarga besar Lubis bersama PT. Yasmira pada bagian
pertama aku berbagi cerita tentang fasilitas yang kami peroleh dengan harga
murah dan sudah kami buktikan kebenarannya.
Mereka tidak mengikutsertakan
stafnya dari Medan berhubung sudah ada stafnya dan mutawif di Madinah dan
Mekkah. Oleh karena itu jika teman-teman yang ingin umrah dengan harga murah
dan fasilitas bagus, silakan mencoba
umrah bersama PT. Yasmira Wisata Utama.
Ingin mendengar kisahku lebih lanjut
dan terperinci, silakan ikuti kisah perjalanan Umrah (Bagian Kedua).